Senin, 12 September 2011

Pasar Tradisional Lebih Dikenal

Semakin banyaknya swalayan dan mini market yang berdiri ditiap kecamatan, ternyata tidak membuat surut peminat pasar tradisional. Saya mencoba melirik isi swalayan dan market tersebut, ternyata bukan hanya menawarkan produk kaleng dan bungkusan, swalayan juga menyuguhkan produk segar seperti sayur dan daging. Dan terus berdiri disetiap kecamatan yang kini jumlahnya sudah melebihi pasar tradisional yang ada.
pasar tradisional, pasar murah, pasar minggu
Pasar tradisional menjajakan serba murah
Pasar minggu, yang lebih dikenal masyarakat kita sebagai pasar murah yang menyuguhkan jajanan pasar beraneka ragam. Mulai dari jajanan home industri hingga produk pabrikan juga tersedia. Menghadapi era modrenisasi pasar, pedagang sepertinya tak perlu khawatir dengan semakin banyaknya swalayan dan market yang berdiri. Bisa dilihat bahwa kebutuhan dan kebiasaan berbelanja di pasar minggu ataupun pasar tradisional sudah melekat dan sulit tergantikan.
Swalayan Dan Penjualan Online
Mari sejenak kita perhatikan, siapa saja pasar yang bisa ditarik swalayan dan penjualan online. Oh ya, sudah pasti mereka kalangan pelajar, mahasiswa, dan wanita karir. Kenapa harus swalayan dan penjualan online yang menjadi favorit mereka, disamping lebih praktis dan tak memakan waktu banyak? Mungkin mereka tak mau susah payah dengan lumpur dan bau yang menjadi ciri khas pasar tradisional.
Inilah modrenisasi pasar, harus diakui bahwa swalayan dan penjualan online telah menarik banyak peminat dikalangan pembeli usia muda yang akan menjadi cikal bakal pasar masa depan. Apakah pasar tradisional yang merupakan pasar murah akan tergusur? Saya rasa tidak, pasar tradisional tetap akan berdiri karenal lebih lengkap dan dikenal sebagai pasar murah. Siapa yang tak ingin pasar murah dan produk segar, daya beli itu tetap terus bergerak dengan permintaan yang kini semakin bertambah.

http://kaget.net/2011/03/pasar-tradisional-lebih-dikenal/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar